MODE TERMINAL
Modus terminal adalah satu dari sekian kemungkinan keadaan perangkat terminal terminal atau pseudo terminal dalamsistem mirip-Unix dan menentukan bagaimana karakter yang ditulis ke terminal diinterpretasikan. Dalam data mode yang dimasak telah diproses sebelum diberikan ke program, sementara mode mentah melewati data as-is ke program tanpa menafsirkan salah satu karakter khusus.
Sistem mencegat karakter khusus dalam mode masak dan menafsirkan makna khusus dari mereka. Backspace , delete , dan Control-D biasanya digunakan untuk mengaktifkan line-editing untuk input ke program yang sedang berjalan, dan karakter kontrol lainnya seperti Control-C dan Control-Z digunakan untuk kontrol pekerjaan atau yang terkait dengan sinyal lainnya. Definisi yang tepat tentang apa yang merupakan mode masak adalah sistem operasi - spesifik. [1]
Misalnya, jika "ABC <Backspace> D" diberikan sebagai masukan ke program melalui perangkat karakter terminal dalam mode yang dimasak, program akan mendapat "ABD". Tapi, jika terminal dalam mode raw, program tersebut mendapat karakter "ABC" diikuti karakter Backspace dan diikuti dengan "D". Dalam mode yang dimasak, disiplin garis terminal memproses karakter "ABC <Backspace> D" dan hanya menyajikan hasil ("ABD") ke program.
Secara teknis, istilah "mode dimasak" harus dikaitkan hanya dengan arus yang memiliki disiplin garis terminal, namun umumnya diterapkan pada sistem yang melakukan sejumlah preprocessing. [2]
cbreak mode
mode wabah (kadang-kadang disebut mode langka ) adalah mode antara mode mentah dan mode yang dimasak. Tidak seperti mode dimasak, ia bekerja dengan satu karakter sekaligus, daripada memaksa menunggu keseluruhan garis dan kemudian memberi makan garis sekaligus. Tidak seperti mode mentah, penekanan tombol seperti batulikan (biasanya Control-C ) masih diproses oleh terminal dan akan mengganggu proses.
Lihat juga
- Emulator terminal
- Komunikasi serial
- Komunikasi serial di Linux dan Unix dari Pemrograman Komunikasi Data Serial. Wikibook
- Mode perintah dan data
NAMA:SAIK MAULANA YUSUF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar